Minggu, 16 September 2018

Pemeriksaan Jamur


MYCOLOGI
Pengambilan Sampel
Kuku
-       Disiapkan pisau scalpel dan gunting kuku steril.
-       Dibersihkan kuku dengan kapas beralkohol, dibiarkan kering.
-       Sementara kuku mengering, disiapkan media yang digunakan.
-       Ditulis no.lab., nama pasien, dan tanggal pengambilan sampel.
-       Digunakan cawan petri steril untuk menampung potongan dan kerokan kuku.
-       Dipotong kuku dengan gunting kuku. Diusahakan potongan kuku agak besar, untuk direndam dalam KOH  Parker Blue 20%.
-       Sisa potongan kuku dikerok dengan pisau scalpel untuk ditanam dalam media yang sudah disiapkan.
Kulit
-       Disiapkan pisau scalpel steril.
-       Dibersihkan kulit yang akan dikerok dengan kapas beralkohol, dibiarkan mengering.
-       Sementara kulit mengering, disiapkan media yang akan digunakan.
-       Ditulis no.lab., nama pasien, dan tanggal pengambilan sampel.
-       Dikerok bagian kulit yang terinfeksi.
-       Kerokan yang sudah terkumpul sebagian ditabur (ditanam) dalam media yang sudah disiapkan, sebagian dibuat preparat KOH.
Rambut
-       Cara pengambilan sampel dari kepala sama dengan pengambilan sampel dari kulit. Hanya ditambah dengan akar rambut, karena biasanya terdapat spora pada akar rambut (endotriks ataupun eksotriks).
-       Pengolahan Sampel
     Dalam Pengolahan sampel pasien, hanya sampel kuku yang harus diolah. Cara pengolahan :
1.     Sampel kuku dikerik.
2.     Sampel kuku yang agak besar direndam dalam larutan KOH Parker Blue 20% (2-3 tetes) dan disimpan selama 1 malam dalam suhu/temperatur ruangan.
Pemeriksaan Sampel
- Preparat KOH
Kuku
1.         Disiapkan object glass, diberi nomor lab. dipinggirnya.
2.         Diambil 1-2 Ose sampel kuku yang telah direndam dalam KOH Parker Blue 20% dan oleskan di atas object glass. Diusahakan agar mendapatkan kuku yang berbentuk seperti bubur.
3.         Ditutup dengan cover glass. Ditekan sedikit agar didapat preparat yang cukup tipis.
4.         Diperiksa dibawah mikroskop dengan perbesaran lensa okuler 10x dan lensa objektif 10x  atau dengan lensa objektif 40x.
Kulit
1.         Disiapkan object glass, diberi nomor lab. dipinggirnya.
2.         Kerokan kulit dikumpulkan dibagian tengah object glass.
3.         Diteteskan 1 tetes larutan KOH Parker Blue 20% dipinggirnya.
4.         Dengan menggunakan cover glass, dicampurkan kerokan kulit dengan larutan tadi dengan ditutup dengan cover glasstadi.
5.         Diperiksa dibawah mikroskop dengan perbesaran lensa okuler 10x dan lensa objektif 10x  atau dengan lensa objektif 40x.
Rambut
1.         Disiapkan object glass, diberi nomor lab. dipinggirnya.
2.         Rambut dan kerokan kulit kepala dikumpulkan dibagian tengah object glass.
3.         Diteteskan 1 tetes larutan KOH Parker Blue 20% dipinggirnya.
4.         Dengan menggunakan cover glass, dicampurkan rambut dan kerokan kulit dengan larutan tadi dengan ditutup dengan cover glass tadi.
5.         Diperiksa dibawah mikroskop dengan perbesaran lensa okuler 10x dan lensa objektif 10x  atau dengan lensa objektif 40x.
Sputum, Pus, Urine, Liquor, Biopsi, dll.
1.         Disiapkan object glass, diberi nomor lab. dipinggirnya.
2.         Diteteskan 1 tetes larutan KOH Parker Blue 20% dipinggirnya.
3.         Diambil 1 ose sampel, disuspensikan dengan larutan KOH Parker Blue 20% tadi.
4.         Ditutup dengan cover glass. Ditekan sedikit agar didapat preparat yang cukup tipis.
5.         Diperiksa dibawah mikroskop dengan perbesaran lensa okuler 10x dan lensa objektif 10x  atau dengan lensa objektif 40x.

Sekret, Sampel Swab
1.         Disiapkan object glass, diberi nomor lab. dipinggirnya.
2.         Dioleskan sampel sekret / sampel swab ke atas object glass, dicampurkan dengan 1-2 tetes larutan KOH Parker Blue 20%.
3.         Ditutup dengan cover glass. Ditekan sedikit agar didapat preparat yang cukup tipis.
4.         Diperiksa dibawah mikroskop dengan perbesaran lensa okuler 10x dan lensa objektif 10x  atau dengan lensa objektif 40x.


- Kultur
Kuku
1.    Sampel kuku yang telah dikerik masing-masing dimasukkan kedalam plate SBRC Agar dan Dermatophyte Test Medium (DTM).
2.    Dibungkus plate yang telah berisi isolat dari sampel  kuku dengan menggunakan kertas Non Woven Blue.
3.    Disimpan pada suhu / temperatur ruangan (25 - 30oC) selama 1 bulan. Diamati perkembangan tiap 1 minggu.
Kulit
1.    Sampel kerokan kulit masing-masing dimasukkan kedalam plate SBRC Agar dan Dermatophyte Test Medium (DTM).
2.    Dibungkus plate yang telah berisi isolat dari sampel  kuku dengan menggunakan kertas Non Woven Blue.
3.    Disimpan pada suhu / temperatur ruangan (25 - 30oC) selama 1 bulan. Diamati perkembangan tiap 1 minggu.


Rambut
1.    Sampel rambut dan kerokan kulit kepala masing-masing dimasukkan kedalam plate SBRC Minyak Agar dan Dermatophyte Test Medium (DTM).
2.    Dibungkus plate yang telah berisi isolat dari sampel  kuku dengan menggunakan kertas Non Woven Blue.
3.    Disimpan pada suhu/temperatur ruangan (25-30oC) selama 1 bulan. Diamati perkembangan tiap 1 minggu.

Sekret/Sampel Swab
 Langsung dihapuskan pada media yang sudah disiapkan. Dibuat preparat sisanya.

Sputum, Pus, Darah, dll.
1.    Ditanam dengan cara digores menggunakan ose steril, sisanya dibuat preparat KOH Parker Blue 20%.
2.    Untuk sampel darah, diusahakan mendapat 2 bagian. 1 bagian ditambah Anti coagulant untuk dibuat preparat dan 1 bagian darah segar untuk biakan (kultur)

- Preparat Lacto-Phenol Cotton Blue
1.    Didalam safety cabinet, ditandai koloni tersangka yang tumbuh pada media.
2.    Disiapkan object glass bersih dan steril, ditulis nomor pemeriksaan dipinggirnya.
3.    Diteteskan 1 tetes larutan Lacto-Phenol Cotton Blue ke atas object glass.
4.    Diambil koloni tersangka dengan ose lurus / jarum tusuk.
5.    Disuspensikan dengan larutan Lacto-Phenol Cotton Blue.
6.    Ditutup dengan cover glass. Ditekan sedikit agar didapat preparat yang cukup tipis.
7.    Diperiksa dibawah mikroskop dengan perbesaran lensa okuler 10x dan lensa objektif 10x  atau dengan lensa objektif 40x.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBdAYsucg-oaSuqAiwLi3W4VoVlBl8Xz5N_sbU03wng34yd3aqqpH51FovBHGFjgNVnapizlUL-hGQDJobmYKcFzPsnVHQZ_29mrI8u7-boXmvZmPeL2NimMP9xLhFpVwfKf3ZaOXoc8Y/s320/candida1.bmp
- Subkultur
1.    Disiapkan media SBRD Agar / Rice Medium (jamur tertentu), diberi no. Lab dan tanggal.
2.    Pada safety cabinet, diambil sedikit koloni tersangka dan tanam pada media SBRD Agar / Rice Medium yang tadi sudah disiapkan.
3.    Diinkubasi pada suhu 35-37°C.
- Tes Fermentasi Gula-gula
1.    Disiapkan larutan glukosa, maltosa, sakarosa, dan urea slant dan plate yang terdapat koloni tersangka golongan Candida / Yeast.
2.    Diambil sedikit koloni dengan ose lurus / tusuk dan disuspensikan kedalam larutan-larutan tadi.
3.    Dibakar kembali ose lurus / tusuk yang telah digunakan.
4.    Disimpan dalam inkubator dengan temperatur 35-37oC selama 24-72 jam. Diamati perubahan warna menjadi rose dan pembentukan gas pada tabung Durham (pembentukan gas baik pada hari ketiga), kemudian disesuaikan dengan Tabel Identifikasi Spesies Candida.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9px_YBAe8T3ZVLi4viVZJD83mUtWXtEVy1uNhAdtCp467dUk5b-cLrB2TzmZ6IAB8NRLVJcRTKRx4QXnC2ruXeq_ObJiJf0GbSEQEFwNYvRbN7O-M8PWVpmanGgZ86pxHmvV_AsrE4i8/s320/Image031.jpg
 *tes fermentasi gula-gula terhadap C.albicans
- Germ Tube Test
1.    Disiapkan cawan petri steril, batang Z/N, object glass dan cover glass bersih dan steril, serta serum kelinci.
2.    Disimpan batang Z/N kedalam cawan petri, ditaruh object glass diatasnya.
3.    Diteteskan 1-2 tetes serum kelinci yang sehat pada object glass.
4.    Diambil sedikit koloni dengan menggunakan ose mata/bulat steril.
5.    Disuspensikan dengan serum kelinci tadi dan ditutup dengan cover glass.
6.    Diberi air atau aquadest steril didasar cawan tersebut agar tidak kering saat diinkubasi.
7.    Disimpan dalam inkubator dengan temperatur 35-37oC selama 2-4 jam.
8.    Diperiksa dibawah mikroskop dengan perbesaran lensa okuler 10x dan lensa objektif 10x  atau dengan lensa objektif 40x.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhc0_gzJzQbRCuxaurr-hNfALNYsK5Idkt9yXXYzzVqa2rzjoNifG0H0479VvzMtMX7J9Ig_9xq9WvOz17GBI8pB9k4r5Wt0aRykLFfKajBYuFZfI7p3QZTZefJpuxQ8qkctwoLAgyDkjo/s320/Composite-2011-05-01_19-02-16h+1.JPG


 *Germ tube test C.albicans
- Slide Culture
1.    Disiapkan cawan petri steril, batang Z/N, object glass dan cover glass bersih dan steril, 1x1 cm media SBRD Agar, dan koloni jamur golongan Moulds.
2.    Disimpan batang Z/N kedalam cawan petri, ditaruh object glass diatasnya.
3.    Ditaruh media SBRD Agar ukuran 1x1 cm diatas object glass tersebut.
4.    Dengan jarum tusuk, diambil sedikit jamur (diambil sampai ke akarnya), lalu oles rata dipinggir-pinggir media SBRD Agar tadi.
5.    Media yang sudah diolesi tadi ditutup dengan cover glass.
6.    Diberi air atau aquadest steril didasar cawan tersebut agar tidak kering saat diinkubasi.
7.    Disimpan di suhu ruangan selama 2-3 hari.
8.    Diperiksa dibawah mikroskop dengan perbesaran lensa okuler 10x dan lensa objektif 10x  atau dengan lensa objektif 40x.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

germinasi Candida albicans

tugas pendahuluan mikologi d4 1. jelaskan dan gambarkan perbedaan ciri-ciri species Tricophyton sp, epidermophyton sp , mikrospor...